Senin, 23 Juni 2014

Khutbah Nabi Muhammad S.A.W. Ketika Menyambut Bulan Ramadhan


Rasulullah saw bersabda : wahai manusia ! sungguh telah datang pada kalian bulan alloh dgn membawa berkah, rahmat, dan maghfirah. bulan yg paling mulia di sisi alloh. hari-harinya adalh hari-hari yg paling utama. malam-malamnya adalah malam yg paling utama. jam demi jam adalh yg paling utama.

inilah bulan ketika engkau diundang menjadi tamu alloh dan di muliakan oleh-nya. pada bulan ini, nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu di ijabah.
bermohonlah kepada alloh dgn niat yg tulus dan hati yg suci agar alloh membimbingmu utk melakukn shaum dan membaca al-qur’an. sungguh celaka orang yg tdk mendapatkan ampunan alloh pada bulan yg agung ini

kenanglah dgn rasa lapar dan hausmu sebagai kelaparan dan kehausan pada hari kiamat. bersedekahlah kpd kaum fakir dan miskin. muliakan orang tuamu, sayangilah yg muda, sambungkan tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahanlah pandanganmu dari yg tdk halal kamu memandangnya, dan jaga pula pendengaranmu dari apa yg tdk halal kamu mendengarnya. kasihanilah anak-anak yatim piatu, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatim piatumu.

bertaubatlah kpd alloh dari dosa-dosamu. angkatlah tanganmu utk berdoa dalam sholat-sholatmu krn itulah saat-saat yg paling utama ketika alloh memandang hamba-hambanya dgn penuh kasih. dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-nya, menyambut mereka yg memanggil-nya dan mengabulkn mereka ketika mereka berdoa kepadanya.

wahai manusia ! sesungguhnya diri kalian tergadai krn amal-amal kalian, maka bebaskanlah dgn istighfar. punggung-punggungmu berat karena beban dosa-mu. maka ringanknlah dgn memperpanjang sujudmu. ketahuilah, alloh berjanji dgn segala kebesaran-nya, bahwa dia tdk akan meng-azab orang-orang yg sholat dan sujud dan tdk akan mengancam mereka dgn neraka pada hari manusia berdiri di hadapan robbul alamin.

wahai manusia ! barangsiapa diantaramu memberi (makanan untuk) berbuka kpd orang-orang mukmin yg melaksanakan shaum pada bulan ini, maka disisi alloh nilai sama dgn membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosa yg lalu.

para sahabt bertanya ya rasululloh tidaklah kami semua mampu berbuat demikian. rasululloh menjawab jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya sebiji kurma. jagalah diri kalian walaupun hanya dgn seteguk air

wahai manusia ! barangsiapa membaguskan akhlaknya pada bulan ini, dia akan berhasil melewati shirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. barangsiapa meringankan pekerjaan orang-orang yg dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, alloh akan meringankan pemeriksaan-nya pada hari kiamat.

barangsiapa menahan kejelekan-nya pada bulan ini, alloh akan menahan mulut-nya pada hari dia berjumpa dengan-nya. barangsiapa memuliakan anak yatim pada bulan ini, alloh akan memuliakan pada hari dia berjumpa dengan-nya.

barangsiapa menyambung tali persaudaraan pada bulan ini, alloh akan menghubungkan dia dgn rahmat-nya pada hari dia berjumpa dengan-nya. barangsiapa memutuskan kekeluargaan pada bulan ini, alloh akan memutuskan rahmatnya pada hari dia berjumpa dgn-nya.

barangsiapa melakukan sholat sunnah, alloh akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. barangsiapa melakukan sholat fardhu, baginya ganjaran seperti melakukan 70 sholat fardhu pada bulan yg lain

barangsiapa memperbanyak sholawat kepadaku pada bulan ini, alloh akan memberatkan timbangan-nya pada hari ketika timbangan meringan. barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat al-qur’an maka pahalanya sama seperti mengkhatamkn al-qur’an pada bulan-bulan yg lain.

wahai manusia ! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada tuhan-mu agar tdk pernah menutupkannya bagimu. setan-setan dibelenggu maka mintalh agar mereka tdk pernah lagi menguasaimu.

amirul mukminin, ali bin abi thalib karomallhu wajhah berdiri dan berkata ya rasululloh, amal doa yg paling utama pada bulan ini ? ya abul hasan, amal yg paling utama pada bulan ini adalh menjaga diri dari apa yg diharamkan oleh alloh, jawab nabi muhammad s.a.w. (h.r. ibnu khuzaiman, ibnu hibban, dan baihaqi)

0 komentar:

Posting Komentar