“Kami
memang sudah merencanakan pengesahan RAPBD tahun 2014 Kota Tangsel
akhir Januari 2014 ini,” kata Ketua Badan Legislatif DPRD Tangsel, Rizki
Jonis, Selasa (14/1). “Paling lanmbat tanggal 27 Januari 2014 ini sudah
diketuk palu atau disahkan.”
Menurut dia, target pengesahan
tersebut dilakukan untuk mengejar program pembangunan berkelanjutan yang
ada di tujuh kecamatan sehingga semua pembangunan atau pekerjaan di
lapangan tak terganggu.
Seharusnya, tambah dia, pengesahan
anggaran RAPBD tahun 2014 ini sudah disahkan Desember 2013 lalu tapi
karena pengajuan Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran
Sementara (KUA PPAS) Pemkot Tangsel tak tepat waktu terpaksa pengesahan
molor dari waktu yang sudah direncanakan.
Mengenai pengajuan KUA
PPAS Pemkot Tangsel seharusnya dilakukan pertengahan tahun 2013 lalu
tapi karena ada permasalahan dalam penghitungan serta mengantisipasi
tak tepatnya pengajuan anggaran untuk pembangunan yang ada terpaksa
Pemkot Tangsel lebih memperketat dan berhati-hati dalam mengajukan
anggaran tersebut.
Keterlambatan pengajuan RAPBD tahun 2014 ini,
imbuh Riki Jonis, tentunya akan mempengaruhi pembahasan di DPRD terlebih
terhadap penentuan anggaran untuk pembangunan karena setelah disahkan
atau diketuk palu RAPBD Tangsel tentunya akan diajukan ke Gubernur dan
Kemendagri untuk diteliti yang tentunya proses tersebut bakal memakan
waktu yang tak sebentar. (anton)
0 komentar:
Posting Komentar